Jumat, 21 Oktober 2011

Kegiataan usaha badan koperasi

Dalam fungsinya sebagai badan usaha, maka koperasi tetap tunduk pada prinsip ekonomi perusahaan dan prinsip-prinsip dasr koperasi. Khusus yang menyangkut aspek perkoperasian, ada aspek dasar yang menjadi pertimbangan untuk mencapai tujuan koperasi sebagai badan usaha yaitu:
• Status dan Motif anggota KOPERASI anggota koperasi adalah orang-orang atau badan hukum koperasi yang mempunyai kepentingaan ekonomi yang sama sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa, berpartisipasi aktif untuk memngaembangkan usaha koperasi serta terdaftar dalam buku daftar anggota. Status anggota koperasi sebagia badan usaha adalah sebagia pemilik (owner) dan sebagai pemakai (users).
• Kegiatan usaha pada awalnya, koperasi dibentuk oleh beberapa orang untuk memenuhu kebutuhan ekonomi mereka
• Permodalan koperasi
modal adalah sejumlah harga atau uang yang dipergunakan untuk menjalankan usaha, modal berupa uang tunai, barang dagangan, bangunan dan sebagainya

•SHU koperasi
Untuk melengkapi tulisan koperasi sebagai badan usaha , maka topik yang tidak kalah pentingnya untuk diuraikan adalah cara membagi shu kepada anggota

Keterbatasan Teori perusahaan dan Teori Laba

Perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisir berbagai sumber daya ( orang, aset, fisik, keuangan, dan informasi ) yang bertujuan untuk memprodukdi barang atau jasa.

Keterbatasan teori perusahaan :
1. adanya kesulitan menentukan apakah manajemen suatu perusahaan
memaksimumkan nilai perusahaan atau hanya memuaskan pemiliknya
sembari mencari tujuan lainnya.
2. biaya dan manfaat dari setiap tindakan harus dipertimbangkan sebelum
keputusan diambil.
3. kritikan atas tanggung jawab sosial.

Teori laba
Dalam perusahaan koperasi, laba disebut Sisa Hasil Usaha ( SHU ). Menurut teori laba, tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industri. Terdapat beberapa teori tentang laba yaitu:
Risk-Bearing Theory of Profit dibutuhkan perusahaan untuk masuk dan bertahan dibeberapa bidang yang memiliki risiko di atas rata-rata.
Frictional Theory of Profit laba timbul sebagai akibat dari gesekan atau gangguan dari keseimbangan jangka panjang.
Monopoly Theory of Profit Beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat membatasi output dan mengenakan harga yang tinggi dibandingkan dengan harga pada pasar persaingan.
Innovatioan Theory of Profit Laba ekonomi adalah imbalan karena pengenalan dari inovasi yang berhasil


Fungsi laba
Laba suatu perusahaan memberikan signal penting bagi perusahaan mengenai realokasi sumberdaya dalam masyarakat, dimana hal tersebut mencerminkan perubahan kemampuan konsumen dan permintaan, dalam suatu waktu. Laba dapat turun akibat adanya pesaing baru yang muncul dalam pasar.

Laba Bisnis dan Laba Ekonomi
Business profit; penerimaan dikurangi dengan biaya eksplisit.
Biaya eksplisit yaitu biaya yang benar benar dikeluarkan untuk membeli atau meggaji input yang digunakan dalam proses produksi.
Laba ekonomi berarti penerimaan dikurangi dengan baik biaya eksplisit maupun biaya implisit.
Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusaahaan dalam proses produksi.
Sumber : http://kamarche99.wordpress.com/2008/12/08/toeri-laba/

Tujuan dan nilai koperasi

Tujuan dan Nilai Koperasi
Tujuan utama koperasi indonesia adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Hal ini diperoleh dengan adanya pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU) kepada para anggotanya. Tujuan koperasi ini membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya. Secara umum badan usaha lainnya bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar- besarnya.
Adapun tujuan koperasi yang sering kita dengar adalah :
Adapun tujuan koperasi yang sering kita dengar adalah :
Memaksimalkan keuntungan segala sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai pemaksimuman keuntungan

Memaksimalkan nilai perusahaan maksudnya yaitu membuat kualitas perusahaan bernilai tinggi dan mencapai tingkat maksimal, yaitu dari nilai perusahaan itu sendiri
Meminimumkan biaya segala sesuatu yang dilakukan agar hasil maksimala dan keuntungan besar kita harus meminimalkan segala biaya agar mendapatkan sesuatu yang terbaik
Nilai Koperasi
Nilai nilai koperasi adala nilai egaliterian, kesamaan, kekeluargaan, self help, peduli terhadap sesama dan kemandirian salaha satunya. Koperasi indonesia berangkat dari nilai koletivisme yang tercermin dengan budaya gotong royong
Sumber:
http://riyanikusuma.wordpress.com/2011/10/10/tujuan-koperasi-2/

Koperasi Sebagai Badan Usaha

Pengertian Badan Usaha
Badan usaha adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber-sumber daya untuk tuuan memproduksi atau menghasilkan barang-barang dan jasa untuk dijual.

Koperasi sebagai badan usaha
Koperasi adalah badan usaha (UU No.25 tahun 1992). Sebagai badan usaha, koperasi tetap tunduk terhadap kaidah-kaidah perusahaan dan prinsip –prinsip ekonomi yang berlaku. Dengan mengacu pada konsepsi system yang bekerja pada suatu badan usaha, maka koperasi sebagai badan usaha juga bearti merupakan kombinasi dari manusia, asset-aset fisik dan non fisik, informasi, dan teknologi.
Dalam UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian disebutkan bahwa, anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi.

Senin, 03 Oktober 2011

Organisasi dan Manajemen

Organisasi dan Manajemen

Menurut Hanel :
• Suatu sistem sosial ekonomi atau sosial tehnik yang terbuka dan berorientasi pada tujuan
• Sub sistem koperasi :

• individu (pemilik dan konsumen akhir)
• Pengusaha Perorangan/kelompok ( pemasok /supplier)
• Badan Usaha yang melayani anggota dan masyarakat

Menurut Ropke :
• Identifikasi Ciri Khusus

• Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi)
• Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok koperasi)
• Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
• Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang dan jasa)


Di Indonesia :
• Bentuk : Rapat Anggota, Pengurus, Pengelola dan Pengawas
•Rapat Anggota,
• Wadah anggota untuk mengambil keputusan
• Pemegang Kekuasaan Tertinggi, dengan tugas :

• Penetapan Anggaran Dasar
• Kebijaksanaan Umum (manajemen, organisasi & usaha koperasi)
• Pemilihan, pengangkatan & pemberhentian pengurus
• Rencana Kerja, Rencana Budget dan Pendapatan sertapengesahan Laporan Keuangan
• Pengesahan pertanggung jawaban
• Pembagian SHU
• Penggabungan, pendirian dan peleburan

HIRARKI TANGGUNG JAWAB

1. Pengurus

• Tugas :
• mengelola koperasi dan usahanya
• mengajukan rancangan rencana kerja, budget, dan belanja koperasi
• menyelenggarakan rapat anggota
• mengajukan laporan keuangan & pertanggungjawaban
• maintenance daftar anggota dan pengurus
• Wewenang
• mewakili koperasi didalam & luar pengadilan
• meningkatkan peran koperasi
2. Pengurus
• perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melkukan pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi
• UU 25 Th. 1992 pasal 39
• bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi
• berwenang untuk meneliti catatan yang ada & mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
3. Pengelola
• karyawan / pegawai yang diberikan kuasa & wewenang oleh pengurus
• untuk mengembangkan usaha dengan efisien & profesional
• hubungan dengan pengurus yang bersifat kontrak kerja
• diangkat & diberhentikan oleh pengurus


3. POLA MANAJEMEN
• menggunakan gaya manajemen yang partisipatif
• terdapat pola job description pada setiap unsur dalam koperasi
• setiap unsur memiliki ruang lingkup keputusan yang berbeda ( desicion area )
• seluruh unsur memiliki ruang lingkup keputusan yang sama ( shared decision areas )
sumber : http://www.slideshare.net/hhh_fam/organisasi-koperasi-iii

http://clipmart.blogspot.com/2010/12/organisasi-dan-manajemen-koperasi.html
http://www.tikadianpertiwi.blogspot.com/

Pengertian Koperasi

Manfaat Koperasi
Berdasarkan fungsi dan peran koperasi, maka manfaat koperasi dapat dibagi menjadi dua bidang, yaitu manfaat koperasi di bidang ekonomi dan manfaat koperasi di bidang sosial.
Manfaat Koperasi di Bidang Ekonomi
Berikut ini beberapa manfaat koperasi di bidang ekonomi.
a) Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya. Sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi dibagikan kembali kepada para anggotanya sesuai dengan jasa dan aktivitasnya.
b) Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. Barang dan jasa yang ditawarkan oleh koperasi lebih murah dari yang ditawarkan di toko-toko. Hal ini bertujuan agar barang dan jasa mampu dibeli para anggota koperasi yang kurang mampu.
Manfaat Koperasi di Bidang Sosial
Di bidang sosial, koperasi mempunyai beberapa manfaat berikut ini.
a) Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan tenteram.
b) Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi yang dibangun tidak di atas hubungan-hubungan kebendaan tetapi di atas rasa kekeluargaan.
c) Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dan semangat kekeluargaan
http://www.g-excess.com/3671/pengertian-koperasi-prinsip-peran-dan-manfaat-koperasi/

Sabtu, 01 Oktober 2011

Konsep Koperasi,Sejarah dan Aliran Koperasi Indonesia

Konsep Koperasi

Konsep Koperasi Negara Berkembang

Konsep Koperasi Negara Berkembang Meski focus kepada kedua konsep tersebut, adanya perbedaan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Campur tangan ini dimaklumi karena masyarakat dengan kemampuan sumber daya manusia dan modalnya terbatas dibiarkan berinisiatif sendiri membentuk koperasi, maka koperasi tidak akan pernah tumbuh dan berkembang. Sehingga, pengembangan koperasi di negara berkembang seperti di Indonesia dengan top down approach pada awal pembangunannya dapat diterima, sepanjang polanya selalu disesuaikan dengan perkembangan pembangunan di negara tersebut. Penerapan pola top down harus diubah secara bertahap menjadi bottom up approach. Hal ini dimaksudkan agar rasa memiliki (sense of belonging) terhadap koperasi oleh anggota semakin tumbuh, sehingga para anggotanya akan secara sukarela berpartisipasi aktif. Apabila hal seperti tersebut dapat dikembangkan, maka koperasi yang benar-benar mengakar dari bawah akan tercipta, tumbuh, dan berkembang.
Adanya campur tangan pemerintah Indonesia dalam pembinaan dan pengembangan koperasi di Indonesia membuatnya mirip dengan konsep sosialis. Perbedaannya adalah, tujuan koperasi dalam konsep sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif, sedangkan koperasi di negara berkembang seperti Indonesia, tujuannya adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.

sumber : http://rinton.wordpress.com/2010/11/08/konsep-koperasi/

Sejarah perkembangan Koperasi di Indonesia
Sejak lama bangsa Indonesia telah mengenal kekeluargaan dan kegotongroyongan yang dipraktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Kebiasaan yang bersifat nonprofit ini, merupakan input untuk Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang dijadikan dasar/pedoman pelaksanaan Koperasi.
Untuk mengetahui perkembangan koperasi di Indonesia, sejarah perkembangan koperasi Indonesia secara garis besar dapat dibagi dalam “ dua masa ”, yaitu masa penjajahan dan masa kemerdekaan.
Masa Penjajahan
Di masa penjajahan Belanda, gerakan koperasi pertama di Indonesia lahir dari inisatif tokoh R. A. Wiriaatmadja pada tahun 1986. Wiriaatmadja, patih Purwokerto ( Banyumas ) ini berjasa menolong para pegawai, pedagang kecil dan petani dari hisapan lintah darat melalui koperasi. Beliau dengan bantuan E. Sieberg, Asisten Residen Purwokerto, mendirikan Hulp-enSpaar Bank. Cita-cita Wiriaatmadja ini juga mendapat dukungan dari Wolf van Westerrode, pengganti Sieberg. Mereka mendirikan koperasi kredit sistem Raiffeisen
Gerakan koperasi juga semakin meluas dengan adanya Berdirinya Boedi Oetomo, pada tahun 1908 mencoba memajukan koperasi rumah tangga ( koperasi konsumsi ). Serikat Islam pada tahun 1913 membantu memajukan koperasi dengan bantuan modal dan mendirikan Toko Koperasi. Pada tahun 1927,
Masa Kemerdekaan

Setelah bangsa Indonesia merdeka, pemerintah dan seluruh rakyat segera menata kembali kehidupan ekonomi. Sesuai dengan tuntutan UUD 1945 pasal 33, perekonomian Indonesia harus didasrkan pada asas kekeluargaan. Dengan demikian, kehadiran dan peranan koperasi di dalam perekonomian nasional Indonesia telah mempunyai dasar konstitusi yang kuat. Di masa kemerdekaan, koperasi bukan lagi sebagai reaksi atas penderitaan akibat penjajahan, koperasi menjadi usaha bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup yang didasarkan pada asas kekeluargaan. Hal ini sangat sesuai dengan cirri khas bangsa Indonesia, yaitu gotong royong kehancuran koperasi Indonesia menjelang pemberontakan G30S / PKI. Partai-partai memenfaatkan koperasi untuk kepentingan partainya, bahkan ada yang menjadikan koperasi sebagai alat pemerasan rakyat untuk memperkaya diri sendiri, yang dapat merugikan koperasi sehingga masyarakat kehilangan kepercayaannya dan takut menjadi anggota koperasi.
Pembangunan baru dapat dilaksanakan setelah pemerintah berhasil menumpas pemberontakan G30S / PKI. Pemerintah bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
http://www.kba.averroes.or.id/artikel-bisnis/sejarah-perkembangan-koperasi-di-indonesia.html


KONSEP KOPERASI
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarka (seorang buat semua dan semua buat orang).
Konsep koperasi dibagi menjadi tiga yaitu :


1. Konsep koperasi barat.
Yaitu merupakan organisasi ekonomi, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbale balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi
2. Konsep koperasi sosialis
Yaitu koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut koperasi ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan system sosialis komunis.
3. Konsep koperasi Negara berkembang
Yaitu koperasi sudah berkembang dengan cirri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembionaan dan pengembangannya.
SEJARAH KOPERASI DI INDONESIA
Menurut Drs. Muhammad Hatta (Bapak Koperasi Indonesia) koperasi adalah lembaga ekonomi yang sangat cocok di Indonesia karena sifat masyarakat yang kekeluargaan. Koperasi dikenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Kemudian, melalui perjuangan yang cukup panjang pada tahun 1927 keluar peraturan tentang “Perkumpulan Koperasi Bumi Putera” No. 91 tahun 1927. Melalui peraturan tersebut maka izin mendirikan koperasi di perlonggar. Kongres koperasi 1 diselenggarakan atas dorongan Bung Hatta pada tanggal 12 Juli 1947 di Tasikmalaya.
Keputusan penting dalam kongres I antara lain :
a)Mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya.
b)Mengajukan berdirinya “Koperasi Desa” dalam rangka mengatur perekonomian pedesaan.
c)Menetapkan tanggal 12 Juli sebagai hari koperasi.
Pada bulan Juli 1953 diadakan kongres koperasi ke II di Bandung keputusan penting dalam kongres tersebut adalah :
a)Mengangkat Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
b)SOKRI di ubah menjadi Dewan Koeprasi Indonesia.
Pada bulan September 1956 diadakan Kongres Koperasi ke III di Jakarta keputusan penting yang dihasilkan dalam kongres tersebut antara lain :
a)Penyempurnaan Organisasi Gerakan Koperasi.
b) Menghimpun bahan untuk undang-undang perkoperasian.
Undang-undang perkoperasian yang pakai hingga saat ini adalah UU Perkoperasian No. 25 tahun 1992. Seperti badan usaha lain, koperasi mempunyai kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan koperasi yaitu :
1.Usaha koperasi tidak hanya diperuntukkan kepada anggotanya saja, tetapi juga untuk masyarakat pada umumnya.
2.Koperasi dapat melakukan berbagai usaha diberbagai bidang kehidupan ekonomi rakyat.
3.Membantu membuka lapangan pekerjaan.
4.Mendapat kesempatan usaha yang seluas-luasnya dari pemerintah.
5.Mendapat bimbingan dari pemerintah dalam rngka mengembangkan koperasi.
Kelemahan koperasi yaitu:
1.Tidak semua anggota koperasi berperan aktif dalam pengembangan koperasi.
2.Koperasi identik dengan usaha kecil sehingga sulit untuk bersaing dengan badan usaha lain.
3.Modal koperasi relatif terbatas atau kecil bila dibandingkan dengan badan usaha lain.
Aliran koperasi
Aliran koperasi di bagi 3 yaitu:

Aliran Yardstick
• Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
• Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri
Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll
Aliran Sosialis
• Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
• Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia
Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
• Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
• Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat

ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9892/BAB+I.ppt
http://zhes.wordpress.com/2010/10/08/konsep-koperasi-dan-sejarah-koperasi-di-indonesia/

Minggu, 15 Mei 2011

Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak. Perubahan tingkat dan komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah dapat memengaruhi variabel-variabel berikut:
• Permintaan agregat dan tingkat aktivitas ekonomi
• Pola persebaran sumber daya
• Distribusi pendapatan
TUJUAN DAN FUNGSI :
Tujuan Kebijakan Fiskal Mencapai atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya:
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
• Memperluas lapangan kerja dalam rangka mengurangi pengangguran dan menanggulangi kemiskinan.
• Menstabilkan harga-harga barang, khususnya mengatasi inflasi.
Fungsi APBN sebagai piranti kebijakan fiskal Sebagai rencana kerja dan keuangan tahunan Pemerintah, APBN mengemban fungsi: Otorisasi : sebagai dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja negara Perencanaan : sebagai pedoman untuk merencanakan kegiatan Pengawasan : sebagai pedoman untuk menilai kesesuaian antara pelaksanaan dengan ketentuan.
KEBIJAKAN FISKAL 2009 :
 Di bidang Pendapatan Negara, antara lain : Pemberian pajak ditanggung pemerintah (DTP) : PPh panas bumi dan bunga obligasi internasional, PPN minyak goreng, PPN BBM bersubsidi, PPN impor (PDRI) dan bea masuk impor (PDRI).
 Amandemen UU PPN Di bidang Belanja Negara, antara lain : Peningkatan stimulus melalui pembangunan infrastruktur Pengalokasian anggaran subsidi yang lebih tepat sasaran untuk menjaga stabilitas harga dan perlindungan kesejahteraan masyarakat Perlindungan sosial, diantaranya melalui pendidikan, kesehatan, dan PNPM Peningkatan kesejahteraan aparatur negara dan pensiunan
Sumber : http://www.wiziq.com/tutorial/39767-Kebijakan-Fiskal

Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia

Salah satu konsep penting yang perlu diperhatikan dalam mempelajari perekonomian suatu negara adalah mengetahui tentang strategi pembangunan ekonomi. Strategi pembangunan ekonomi diberi batasan sebagai suatu tindakan pemilihan atas faktor-faktor ( variabel ) yang akan dijadikan faktor/ variabel utama yang menjadi penentu jalannya proses pertumbuhan ( Suroso, 1993 ).
Strategi pembangunan adalah merupakan suatu cara untuk mencapai visi dan misi yang dirumuskan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatkan kinerja.
Pada prinsipnya, pemilihan strategi apa yang akan digunakan dalam proses pembangunan sangat dipengaruhi oleh pertanyaan "Apa tujuan yang hendak dicapai ?"

Strategi Pembangunan Ekonomi di Indonesia

Sebelum orde baru strategi pembangunan ekonomi di indonesia secara teori telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun pada kenyataannya nampak adanya kecenderungan yang lebih menitikberatkan pada tujuan-tujuan politik, dan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi.
Sedangkan pada awal orde baru , strategi pembangunan di Indonesia lebih diarahkan pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha untuk menekan laju inflasi yang cukup tinggi.
Dari keterangan pemerintah yang ada, dapat sedikit disimpulkan bahwa strategi pembangunan di indonesia tidak mengenal perbedaan strategi yang ekstrem. Sebagai contoh selain strategi pemerataan pembangunan, Indonesia tidak mengesampingkan strategi pertumbuhan, dan strategi berwawasan ruang. Strategi tersebut dipertegas dengan ditetapkannya sasaran dan titik berat setiap repelita, yaitu :
• Repelita I : meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian meletakkan landasan yang kuat bagi tahapan selanjutnya.
• Repelita II : meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
• Repelita III : meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan menigkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
• Repelita IV : meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjjtkan usaha-usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri ringan yang akan terus dikembangkan dalam Repelita-Repelita selanjutnya meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab2-perkembangan_strategi_dan_perencanaan_pembangunan_ekonomi_indonesia.pdf
http://karokab.go.id/in/index.php?option=com_content&view=article&id=136&Itemid=112

Hambatan Perdagangan Internasional

Dalam perdagangan Internasional kita sering menghadapi beberapa hambatan diantaranya adalah :


Tarif adalah pajak impor, yang dikumpulkan oleh pemerintah federal dan yang meningkatkan harga barang ke konsumen. Juga dikenal sebagai atau cukai bea masuk, tarif biasanya bertujuan untuk membatasi impor pertama dan kedua untuk meningkatkan pendapatan.

Kuota adalah batas pada jumlah jenis tertentu yang baik yang dapat diimpor ke negara itu. kuota bisa menjadi baik sukarela atau secara hukum ditegakkan.

Pengaruh tarif dan kuota adalah sama: untuk membatasi impor dan melindungi produsen domestik dari kompetisi asing.Sebuah tarif meningkatkan harga barang asing di luar harga ekuilibrium pasar, yang mengurangi permintaan.Sebuah kuota membatasi pasokan kuantitas tertentu, yang meningkatkan harga di luar tingkat ekuilibrium pasar dan dengan demikian menurunkan permintaan.

Selain hambatan tarif dalam perdagangan internasional juga terdapat hambatan nontarif.Hambatan nontarif lainnya termasuk pengepakan dan pengiriman peraturan, pelabuhan dan bandara izin, dan prosedur kepabeanan berat, yang semuanya dapat memiliki anti-impor yang sah atau murni agenda, atau keduanya.
Sumber: http://risqagusfirhanalova.blogspot.com/2011/05/hambatan-perdagangan-internasional.html

Proses Penyusunan Anggaran

Anggaran merupakan sejumlah uang yang dihabiskan dalam periode tertentu untuk melaksanakan suatu program
Proses Penyusunan Anggaran
Secara garis besar, proses penyusunan anggaran terbagi menjadi 2, yakni dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up).

1). Dari Atas ke Bawah ( top-down )
Merupakan proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran dari atas ke bawah ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang dari pihak atasan kepada karyawannya agar menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalanan sebuah program. Terdapat 5 metode penyusunan anggaran dari atas ke bawah, yaitu :
1. Metode kemampuan ( the affordable method ), yaitu metode dimana perusahaan menggunakan sejumlah uang yang ada untuk kegiatan operasional dan produksi tanpa mempertimbangkan efek pengeluaran tersebut.
2. Metode pembagian semena-mena ( Arbitrary allocation method ), yaitu proses pendistribusian anggaran yang tidak lebih baik dari metode sebelumnya.
3. Metode persentase penjualan ( Percentage of sales ), yaitu menggambarkan efek yang terjadi antara kegiatan iklan dan promosi yang dilakukan dengan presentase peningkatan penjualan dilapangan.
4. Melihat pesaing ( competitive parity ) karena sebenarnya tidak ada perusahaan yang tidak mau tahu akan keadaan pesaingnya.
5. Pengembalian investasi ( return of investment ) yitu pengembalian keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan terkait dengan sejumlah uang yang telah dikeluarkan untuk iklan dan aktivitas promosi lainnya.
2). Dari Bawah ke Atas ( Bottom-up )
Merupakan proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah diterapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas merupakan komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran. Ada 3 metode dasar proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas, yaitu :
1. Metode tujuan dan tugas ( Objective and task method ) yaitu dengan menegaskan pada penentusn tujun dan anggaran yang disusun secara beriringan. Terdapat 3 langkah yang ditempuh dalam langkah ini, yakni penentuan tujuan, penentuan strategi dan tugas yang harus dikerjakan, dan pekiraan anggaran yang dibutuhkan utuk mencapai tugas dan strategi tersebut.
2. Metode pengembalian berkala ( payout planning ) yaitu menggunakan prinsip investasi dimana pengembalian modal diterima setelah waktu tertentu. Selama tahun pertama, perusahaan akam mengalami rugi dikarenakan biaya promosi dan iklan masih melebihi keuntungan yang diterima hasil penjualan. Tahun kedua, perusahaan akan mencapai titik impas (break event point) antara biaya promosi dengan keuntungan yang diterima. Setelah masuk tahun ketiga, barulah perusahaan akan menerima keuntungan penjualan. Strategi ini hasilnya dirasakan dalam jangka panjang.
3. Metode perhitungan kuantitatif ( Quantitative models ) yaitu mengguakan perhitungan statistik dengan mengolah data yang dimasukan dalam kommputer dengan teknis analisis regresi berganda ( multiple regresion analysis ). Metode ini jarang digunakan karena kompleks dalam pemakaiannya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran

Investasi

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M)
Secara umum bentuk aset yang di Investasikan terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Riil Investment
Yaitu menginvestasikan sejumlah dan tertentu pada aset berwujud, seperti halnya tanah, emas, bangunan, emas, dan lain-lain.
2. Financial Investment
Yaitu menginvestasikan sejumlah dana tertentu pada aset finansial, seperti halnya deposito, saham, obligasi, dan lain-lain. Dalam hal ini surat berharga yang diperdagangkan atau yang sering disebut dengan efek adalah berupa saham.
Faktor-Faktor Penentu Investasi
Bagi seorang investor yang hendak melakukan suatu investasi, harus melakukan suatu analisis terlebih dahulu dalam menentukan keputusan investasinya. Untuk melakukan suatu analisis investasi, setidaknya ada tiga faktor yang harus dianalisis, yaitu:
1. Analisis kondisi makroekonomi
2. Analisis pada jenis industri
3. Analisis fundamental suatu perusahaan

Tahap pertama yang dilakukan oleh seorang investor dalam berinvestasi adalah melakukan analisis terhadap variabel-variabel makro, tahap analisis ini dilakukan untuk menganalisis kondisi perekonomian suatu negara secara makro dalam proses suatu investasi
http://putracenter.net/2009/06/29/definisi-investasi-dan-faktor-penentu-investasi/
id.wikipedia.org/wiki/Investasi

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga disuatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.
Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya tahun 1665
Beberapa konsep pendapatan nasional :
1). Produk Domesti Bruto GDP)
GDP merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi didalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama setahun. Dalam perhitungan GDP ini termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan / orang asing yang beroperasi diwilayah negara yang bersangkutan. barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, oleh sebab itu jumlah yang didapat dari GDP dianggap bersifat kotor/ bruto.
2). Produk Nasional Bruto (GNP)
GNP meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun. Termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada diluar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi diwilayah negara tersebut.
3). Produk nasional Neto (NNP)
NNP adalah GNP dikurangi depresiasi barang modal (sering disebut replacement). Replacement pergantian barang modal/ penyusutan bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun kecil.

4). Pendapatan Nasional Neto (NNI)
NNI adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. NNI diperoleh dari NNP dikurangi pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.

5). Pendapatan Perseorangan (PI/personal income)
PI adalah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer. untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan, laba yang tidak dibagi, dan iuran pensiun.

6). Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI/disposible income)
DI adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjaditabungan yang disalurkan menjadi investasi. DI diperoleh dari PI dikurangi dengan pajak langsung. pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak.
Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu :


1). Pendekatan pendapatan, yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba ) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.


2). Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu.


3). Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.
Manfaat perhitungan pendapatan nasional :
1. mengukur tingkat kemakmuran suatu negara
2. mendapatkan data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode.
3. untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional.
http://tikadianpertiwi.blogspot.com/2011/04/pendapatan-nasional.html

SISTEM PELAKU EKONOMI

Tiga pelaku ekonomi dan system perekonomian Indonesia yaitu:
1. Pemerintah Kegiatan ekonomi pemerintah didasarkan pada UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 dengan mendirikan BUMN yang memiliki 4 peranan penting:
a. Melaksanakan amanat UUD 1945 pasal 33.
b. Melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik.
c. Mencegah timbulnya monopoli swasta.
d. Melakukan kegiatan ekonomi yang tidak diminati swasta dan koperasi.
Kegiatan pemerintah sebagai pelaku ekonomi melalui pendirian BUMN memiliki kegiatan sebagai berikut:
a. Produksi Kegiatan produksi dilakukan pemerintah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional,yaitu meningkatkan kesejateraan rakyat. Contoh : jasa pos,transportasi,perbankan,air minum dan sebagainya.
b. Distribusi Hasil-hasil produksi yang dilakukan oleh BUMN agar dapat dinikmati oleh seluruh rakyat harus didistribusikan, termasuk distribusi lainnya yang perlu dilakukan oleh pemerintah. Contoh: hubungan telepon.kredit.
c. Konsumsi Kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menjalankan roda pemerintah dan pembangunan. Contoh: aspal,kendaraan bermotor,semen.

Kelemahan BUMN
 Organisasi kaku dan birokratis
 Penganbilan keputusan lambat
 Banyak rugi
Kelebihan BUMN
 Organisasi mantap
 Memiliki kekuatan hokum yang kuat
 Permodalan pasti dari pemerintah
 Mengutamakan pelayanan umum
2. Swasta Keberadaan swasta dijamin oleh pasal 33 ayat 2,”bahwa cabang – cabang produksi yang tidak penting dan yang tidak menguasai hajad hidup orang banyak tidak dikuasai Negara. Berarti diperlukan peranan swasta
Perusahaan swasta adalah BUMS yang didirikan dan dimodali oleh perorangan /badan.

Peranan perusahaan swasta:
 Membantu pemerintah meningkatkan pendapatan Negara.
 Membantu pemerintah memperoleh devisa non- migas
 Menyediakan kesempatan kerja.

Kebaikan BUMS
 Meningkatkan pendapatan dan devisa.
 Menambah lapangan kerja
Keburukan BUMS
 Sering menimbulk persaingan yang tidak sehat
 Tidak mengutamakan kepentingan bersama.

3. Koperasi Kegiatan koperasi dalam perekonomian Indonesia dijamin oleh UUD 1945 pasal 33 ayat 1.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hokum koperasi. Pada prinsipnya koperasi menggerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Tanggung jawab para anggota koperasi terbatas yaitu sebesar simpanan pokok, simpanan wajib dan modal penyertaan. Resiko kerugian menjadi tanggung jawab bersama.

Peranan koperasi:
 Alat pendemokrasi ekonomi
 Sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
 Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejateraan rakyat.
Kebaikan koperasi:
 Anggota dan pengurus bertanggung jawab bersama
 Kekuataan mengakar dan menyebar sehingga dapat menjadi organisasi yang kuat.
 Mengutanakan kepentingan bersama.
Keburukan koperasi
 Kualitas sumber daya manusia rata – rata kurang
 Permodalan terbatas
 Kurang mandiri

Diambil dari sumbet BUKU PAKET PRIMAGAMA KELAS 9 SMP

Sabtu, 23 April 2011

Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
1 Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
2 Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3 Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4 Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia. Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter

Keadaan Geografis Indonesia

Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut data tahun 2004; lihat pula: jumlah pulau di Indonesia), sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia.
Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia

Keadaan Alam
Sebagian ahli membagi Indonesia atas tiga wilayah geografis utama yakni:
• Kepulauan Sunda Besar meliputi pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
• Kepulauan Sunda Kecil meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
• Kepulauan Maluku dan Irian
Di bagian timur Indonesia, terdapat daratan Sahul yang terhubung ke benua Australia dan memungkinkan fauna dan flora Australia berpindah ke bagian timur Indonesia. Pada bagian tengah terdapat pulau-pulau yang terpisah dari kedua benua tersebut.
Karena hal tersebut maka ahli biogeografi membagi Indonesia atas kehidupan flora dan fauna yakni:
• Daratan Indonesia Bagian Barat dengan flora dan fauna yang sama dengan benua Asia.
• Daratan Indonesia Bagian Tengah (Wallacea) dengan flora dan fauna endemik/hanya terdapat pada daerah tersebut.
• Daratan Indonesia Bagian Timur dengan flora dan fauna yang sama dengan benua Australia.
Ketiga bagian daratan ini dipisahkan menjadi garis maya/imajiner yang dikenal sebagai Garis Wallace-Weber, yaitu garis maya yang memisahkan Daratan Indonesia Barat dengan daerah Wallacea (Indonesia Tengah), dan Garis Lyedekker, yaitu garis maya yang memisahkan daerah Wallacea (Indonesia Tengah) dengan daerah IndonesiaTimur.
Di ambil dari WIKIPPEDIA INDONESIA

Selasa, 29 Maret 2011

STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA DIMASA YANG AKAN DATANG

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara dengan luas wilayah hampir 2 juta km2 dan berpenduduk lebih 206 juta jiwa pada tahun 2000, memiliki potensi sumberdaya alam baik di laut (marine natural resources) dan di darat (land natural resources) yang sangat besar. Kenyataan bahwasumberdaya yang berlimpah tersebut tidak merataberada di seluruh daerah. Hal yang sama terjadi dengan sebaran sumberdaya manusia yang merupakan “aktor” pembangunan tersebar juga tidak merata. Untuk mengoptimalkan nilai manfaat sumberdaya yang berlimpah tetapi tidak merata tersebut bagi pengembangan wilayah nasional secara berkelanjutan dan menjamin kesejahteraan umum secara luas (public interest), diperlukan intervensi kebijakan dan penanganan khusus oleh Pemerintah untuk pengelolaan wilayah yang tertinggal. Oleh sebab itu perlu adanya strategi dan perencanaan yang baik untuk memperbaiki semuanya.
Ciri-ciri perencanaan pembangunan ekonomi :
• Usaha mencapai perkembangan sosial ekonomi mantap (Steady social economic growth).Tercermin pada pertumbuhan ekonomi positif.
• Usaha meningkatkan pendapatan
Usaha perubahan struktur ekonomi ; Usaha diversifikasi ekonomi
• Usaha perluasan kesempatan kerja
• Usaha pemerataan pembangunan ; DISTRIBUTIVE JUSTICE
• Usaha pembinaan lembaga ekonomi masyarakat
• Usaha terus menerus menjaga stabilitas ekonomi

Gorontalo adalah provinsi yang ke-32 di Indonesia. Sebelumnya, Gorontalo merupakan wilayah kabupaten di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tertanggal 22 Desember 2000.

Provinsi Gorontalo terletak di pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.215 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 887.000
Pertumbuhan ekomoni sebagian besar dari sektor pertanian yang mana sektor pertanian memberikan sumbangsih sebesar 30.51% terhadap pendapatan domestik regional bruto ( PDRB ), sehingga diharapkan Pemprov Gorontalo tetap memberikan perhatian terhadap sektor pertanian sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wilayah Provinsi Gorontalo berada diantara 0,19’ – 1,15‘ Lintang Utara dan 121,23’ –123,43’ Bujur Timur. Posisi provinsi ini berada di bagian utara Pulau Sulawesi. Yaitu berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Utara di sebelah Timur dan Provinsi Sulawesi Tengah di sebelah Barat. Sedangkan di sebelah Utara-nya berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi dan di sebelah Selatan dengan Teluk Tomini.
Wilayah Gorontalo juga sangat strategis bila dipandang secara ekonomis, karena berada pada poros tengah wilayah pertumbuhan ekonomi, yaitu antara 2 (dua) Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET) Batui Provinsi Sulawesi Tengah dan Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Letaknya yang strategis ini dapat dijadikan sebagai daerah transit seluruh komoditi dari dan menuju kedua KAPET tersebut. Akibat kegiatan arus barang antara kedua KAPET tadi, maka berdampak positif terhadap peningkatan aktivitas ekonomi di Daerah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan bahkan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Selain itu, Gorontalo juga berada pada “mulut” Lautan Pasifik yang menghadap pada negara Korea, Jepang dan Amerika Latin. Sudah barang tentu “kelebihan posisi” ini dapat memberikan peluang yang baik dalam pengembangan perdagangan.
Salah satu obyek wisata sejarah yang cukup terkenal di Gorontalo adalah Benteng Otanaha. Benteng ini memiliki 4 buah tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga ke puncak sampai ke lokasi benteng. Jumlah anak tangga tidak sama untuk setiap persinggahan. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, ke persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan ke persinggahan IV memiliki 89 anak tangga. Sementara ke area benteng terdapat 71 anak tangga, sehingga jumlah keseluruhan anak tangga yaitu 348. Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti maksud dari jumlah anak tangga yang berbeda - beda di tiap - tiap persinggahannya.Tingkat ketinggian masing - masing benteng berbeda - beda. Yang paling tinggi adalah Benteng Otanaha. Dari benteng ini kita dapat melihat kedua benteng lainnya, Otahiya dan Ulupahu. Yang paling rendah adalah Benteng Otahiya dengan bentuk sangat berbeda dari benteng induk, Otanaha dan Ulupahu. Benteng Otahiya ini bentuknya menyerupai angka delapan.
Akses menuju Taman Purbakala ini ada dua. Pertama, dari Bandara Jalaluddin Isimu berjarak sekitar 20 km. Melewati jalan trans batudaa, melewati dua kecamatan, yakni Kecamatan Bongomeme dan Kecamatan Batudaa. Setelah memasuki perbatasan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Dembe I, disebelah kanan jalan ada pintu gerbang bertuliskan “BENTENG OTANAHA”

Pengangguran dan Cara Mengatasi Pengangguran

Pengangguran ( unemployment ) adalah kelompok angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau bekerja kurang dari 1 jam dalam satu minggu.
1. Macam – macam pengangguran:
 Berdasarkan lama waktu tenaga kerja atau sifatnya:
a. Pengangguran terbuka ( open unemployment) angkatan kerja yang tidak bekerja dan tidak memiliki pekerjaan.
b. Setengah pengangguran ( under unemployment ) pengangguran yang disebabkan karena tenaga kerja yang bekerja tidak optimum, dilihat dari jam kerja ( dalam satu minggu < 36 jam).
c. Pengangguran terselubung ( deisguised unemployment ) pengangguran yang disebabkan karena tenaga kerja yang bekerja tidak optimum karena kelebihan tenaga kerja.
 Berdasarkan penyebabnya:
a. Pengangguran siklus Pengangguran yang disebabkan suatu Negara sedang mengalami depresi perekonomian.
b. Pengangguran teknologi Pengangguran yang disebabkan karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja.
c. Pengangguran structural Pengangguran yang disebabkan karena perubahan struktur ekonomi dari sector agaris menjadi industry.

2. Factor – factor penyebab dan akibat pengangguran
 Factor penyebab:
a. Pendidikan dan keterampilan yang tidak memadai.
b. Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara penghematan melalui rasionalisasi ( pengangguran tenaga kerja ).
c. Adanya lapangan kerja yang bersifat musiman contohnya: para pemilik sawah hanya akan menambah pegawai saat musim panen tiba.
d. Ketidakstabilan Ekonomi, Politik, dan Keamanan Negara.

 Akibat pengangguran :
a. Menurunnya produktivitas .
b. Standar kehidupan menurun.
c. Menurunnya pendapatan Negara.
d. Meningkatnya kriminalitas dan kerawanan social.

Upaya Pemerintah untuk mengatasi pengangguran di Indonesia
 Pengangguran structural :
a. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja.
b. Mengadakan pelatihan tenaga kerja.
c. Mendirikan industry padat karya.
d. Penyediaan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja.

 Pengangguran siklus
a. Perluasaan kesempatan kerja, contoh : mendirikan industry yang bersifat padat karya.
b. Pembukaan proyek umum oleh pemerintah, contoh : pembangunan jembatan, irigasi dan lain sebagainya.
c. Menggalangkan pembangunan sector informal. Contoh : home industry
d. Mendirikan balai – balai latihan kerja.

Diambil dari buku PAKET PRIMAGAMA KELAS 9

Blog

Sejarah blog
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

CARA MEMBUAT BLOG
LANGKAH KE-1

Silahkan anda kunjungi website www2.blogger.com
LANGKAH KE-2
Setelah page terbuka, silahkan anda klik CREATE AN ACCOUNT setelah anda klik, maka akan muncul form untuk mengisikan nama dan password. Silahkan isi dan anda harus selalu ingat username dan password yang anda isikan.
Jangan lupa untuk menceklist Term of service agreement.
Kemudian klik tombol panah "Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-3
LANGKAH KE-3
Bagian ini sangat penting, karena nama dari blog anda nantinya akan menjadi sebuah keyword.
TIPS: agar blog anda mudah terindex oleh search engine(mesin pencari), maka alangkah lebih bagusnya jika anda membuat sebuah kesamaan antara addres dan name dari blog anda!
Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-4
LANGKAH KE-4
Sekarang anda haya tinggal selangkah lagi untuk mempunyai webblog buatan sendiri!!!
Disini anda ditujukan untuk memilih warna dan bentuk dari web anda. Silahkan pilih sesuai dengan topic dan selera anda.
OK jika anda sudah selesai memilih template, sekarang kita akan lanjut ke langkah berikutnya.
Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-5
LANGKAH KE-5
Sekarang blogger akan menciptakan blog anda. Setelah blog selesai dibuat, maka di browser anda akan ada tulisan "Your Blog Has Beeb Created" Klik start Posting untuk untuk membuat artikel/tulisan pertamamu.
Sekarang Isikan Judul artikel kamu pada kolom tile, dan tulis isi dari artikelmu di bawahnya!


Kelebihan Blogger.com
1. Terintegrasi dengan Google Account. Jika anda memiliki account di gmail atau Google reader, otomatis anda sudah memiliki account blogger.com
2. Proses Sign Up yang mudah.
3. Bisa memasang script AdSense (dan script iklan yang lain)
4. Panel Kontrol yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
5. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia.
6. File CSSnya dapat diedit.
7. Navigasi admin sederhana, dan mudah dimengerti : posting, Pengaturan, Tata Letak
8. Ada widget untuk polling
9. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
10. Dapat mengembedd code javascript dan flash ke dalam blog
11. Term of Servicenya mengizinkan pengguna untuk menggunakan blognya sebagai sarana make money. Anda diizinkan menampilkan iklan di blogger.com
Kekurangan Blogger.com
1. Tampilan dashboard terlalu sederhana. Untuk saya pribadi sih, kurang asik
2. Pilihan template bawaan terlalu sedikit, sehingga banyak blog dengan tampilan sejenis. Meskipun begitu, anda bisa mencari beragam template yang tersebar di internet dan menggunakannya.
3. Tidak ada tracker stat bawaan. Anda perlu menginstall tracker statistic seperti Google Analytics terlebih dahulu.
4. Tidak bisa membuat “halaman page” seperti yang dapat dilakukan wordpress.
5. Tidak bisa membuat sub-category untuk post
6. Jatah menyimpan gambarnya hanya 300 MB
Advertiser :
1. Dilarang memasang iklan yang mengandung unsur Pornografi, Judi & SARA
2. Dilarang memasang iklan dengan tujuan menipu
Publisher :
1. Dilarang menempatkan iklan di situs yang berbau Pornografi & SARA
2. Dilarang mengklik sendiri atau menganjurkan orang lain untuk mengklik iklan.
3. Halaman web tidak boleh berisi perangsang jenis apapun agar pengunjung mengklik iklan ppcindo. Hal ini termasuk mengajak pengunjung untuk mengklik iklan atau mengunjungi situs pemasang-iklan dan juga menarik perhatian (secara tidak pantas) ke iklan ppcindo. Misalnya, situs anda tidak boleh berisi kata-kata seperti “klik disini,” “dukung kami,” “kunjungi link ini,” atau bahasa yang mirip yang bisa dipakai iklan apapun, tidak peduli isinya apapun.
4. Dilarang mengubah kode iklan.
5. Dilarang menggunakan script otomatis/tertentu untuk memperoleh klik.
6. Dilarang menggunakan situs/script autosurf.
7. Hanya mendaftar 1 account per orang. Jika lebih dari 1 maka account yang pertama akan dihapus tanpa pemberitahuan.
8. Pembayaran komisi dilakukan setiap awal bulan antara tanggal 1-5 dengan minimum payout $10 = Rp 92.000,- (Pembayaran via Paypal, BCA, Mandiri dan ATM Bersama)
9. Paham bahwa jika menggunakan rekening selain BCA dan Mandiri maka akan ada potongan dari bank yang akan dibebankan pada komisi anda .
10. Menempatkan maksimal 3 format iklan dalam 1 halaman (misal : 3 teks atau 3 gambar atau 2 teks + 1 gambar atau 1 teks + 1 link + 1 gambar).
11. Iklan tidak boleh ditampilkan di halaman yang tidak memiliki konten. Minimum harus ada 10 artikel atau halaman dan bukan hasil dari copy paste
12. Iklan tidak boleh ditampilkan di halaman domain parking, pop-ups, pop-unders atau di dalam email
13. Tidak menempatkan iklan di situs yang pengunjungnya mempunyai IP yang sama / Lokal
14. Memilih kategori yang sesuai dengan ranking Alexa situsnya (jika tidak sesuai maka tidak akan disetujui oleh admin)
15. Dilarang saling bertukar klik
16. Iklan harus bisa terlihat dengan jelas di halaman anda. Jika iklan berada di member area maka publisher harus membuatkan account untuk ppcindo agar bisa mengecek iklan sewaktu-waktu
17. Bersedia untuk selalu update dengan peraturan dan pengumuman yang ada
18. Tidak memposting artikel negatif yang berkaitan dengan ppcindo
19. Account publisher yang tidak menampilkan iklan dalam 10 hari berturut-turut akan dihapus dan pendapatan dianggap hangus
20. Tidak menampilkan iklan di halaman auto content (Biasanya URLnya berbentuk : http://……./search/….+….+…..)

Rabu, 02 Maret 2011

TUGAS TI 2C

nama : Shinta Prastanti Dewi
kelas :1EB08
NPM : 26210524

alasan saya menggunakan internet
1.bisa menambah wawasan dan mendapatkan informasi yang update contoh google,yahoo omg
2 dapat dengan mudah mendaptkan teman di lain daerah maupun kota contoh facebook,twitter

Pengertian sistem ekonomi dan sejarah sistem ekonomi indonesia


Pengertian sistem ekonomi dan sejarah sistem ekonomi indonesia
1 Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran suatu Negara.
2.Indonesia mengalami masa penjajahan yang terbagi dalam beberapa periode. Ada empat negara yang pernah menduduki Indonesia, yaitu Portugis, Belanda,Inggris, dan Jepang. Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tahun 1620
Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)
PADA MASA ORDE BARU
Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh :
Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
a)Gunting Syarifuddin, yaitu pemotongan nilai uang (sanering) 20 Maret 1950, untuk mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga turun.
b)Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu upaya menunbuhkan wiraswastawan pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing dengan perusahaan impor asing dengan membatasi impor barang tertentu dan memberikan lisensi impornya hanya pada importir pribumi.
c)Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia pada 15 Desember 1951 lewat UU no.24 th 1951 dengan fungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi.
d)Sistem ekonomi Ali-Baba (kabinet Ali Sastroamijoyo I) yang diprakarsai Mr Iskak Cokrohadisuryo, yaitu penggalangan kerjasama antara pengusaha cina dan pengusaha pribumi.
e) Pembatalan sepihak atas hasil-hasil KMB, termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda. Akibatnya banyak pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya sedangkan pengusaha-pengusaha pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.

Masa Demokrasi Terpimpin(1959-1967)
Akibat dari dekrit presiden 5 juli 1959. Indonesia menjalankan system ekonomi terpimpin dan segala-segalanya di atur oleh pemerintah. Dengan sistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik,dan ekonomi. Tetapi dalam hal ini pemerintah belum bias memperbaiki keadaan yang ada. Di antaranya:
·         DEVALUASI yang terjadi pada tanggal 25 Agustus 1959, yaitu menurunkan nilai mata uang contoh rp 500 menjadi rp 50
·         Pembentukan Deklarasi Ekonomi
·         Devaluasi yang dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai Rp 1000 menjadi Rp 1. Tindakan pemerintah makin memburuk Inflasi yang ada pada saat itu. Dan pemerintah tidak hemat dalam pengeluaran – pengeluarannya. Pada masa ini banyak proyek-proyek mercusuar yang dilaksanakan pemerintah, dan juga sebagai akibat politik konfrontasi dengan Malaysia dan negara-negara Barat

ORDE REFORMASI
Pemerintahan presiden BJ.Habibie yang mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Kebijakan-kebijakannya diutamakan untuk mengendalikan stabilitas politik. Pada masa kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid pun, belum ada tindakan yang cukup berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Padahal, ada berbagai persoalan ekonomi yang diwariskan orde baru harus dihadapi, antara lain masalah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), pemulihan ekonomi, kinerja BUMN, pengendalian inflasi, dan mempertahankan kurs rupiah.

Pada saat kepemerintahan Megawati SoekarnoPutri. Masalah-masalah yang mendesak untuk dipecahkan adalah pemulihan ekonomi dan penegakan hukum. Kebijakan – kebijakan yang ditempuh antara lain:
Ø  Meminta penundaan pembayaran utang senilai US$ 5,8 milyar pada pertemuan Paris Club ke-3 dan mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun.
Ø  Kebijakan privitasi BUMN. Privitasi adalah menjual perusahaan Negara dalam keadaan krisis. dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban Negara. Di masa ini di realisasikan adanya KPK ( KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ). Tetapi belum ada gerakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan nasional.
Pada masa kepemerintahan Susilo Bambang Yudiyono ( SBY ). Kebijakan pertama yang dilakukannya adalah nengurangi harga BBM, dengan kata lain menaiki harga BBM Kebijakan ini dilatar belakangi oleh naiknya harga minyak dunia. Kebijakan kontroversial pertama itu menimbulkan kebijakan kontroversial kedua, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan dari BLT ini tidak sampai kepada tangan yang berhak dan pembagiannya menimbulkan permasalahan social. Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah mengandalkan pembangunan infrastruktur massal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim investasi. Salah satunya adalah diadakannya Indonesian Infrastructure Summit pada bulan November 2006 lalu, yang mempertemukan para investor dengan kepala – kepala daerah. Pada pertengahan bulan Oktober 2006 , Indonesia melunasi seluruh sisa utang pada IMF sebesar 3,2 miliar dolar AS. Dengan ini, maka diharapkan Indonesia tak lagi mengikuti agenda-agenda IMF dalam menentukan kebijakan dalam negri. Namun wacana untuk berhutang lagi pada luar negri kembali mencuat, setelah keluarnya laporan bahwa kesenjangan ekonomi antara penduduk kaya dan miskin menajam, dan jumlah penduduk miskin meningkat dari 35,10 jiwa di bulan Februari 2005 menjadi 39,05 juta jiwa pada bulan Maret 2006. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, antara lain karena pengucuran kredit perbankan ke sector riil masih sangat kurang (perbankan lebih suka menyimpan dana di SBI), sehingga kinerja sector riil kurang dan berimbas pada turunnya investasi. Selain itu, birokrasi pemerintahan terlalu kental, sehingga menyebabkan kecilnya realisasi belanja Negara dan daya serap, karena inefisiensi pengelolaan anggaran. Jadi, di satu sisi pemerintah berupaya mengundang investor dari luar negri, tapi di lain pihak, kondisi dalam negri masih kurang kondusif.

Di kutip dari
“ Buku Modul Kuliah sejarah pemikiran ekonomi”
“ blog by araisieou

Kamis, 27 Januari 2011

Minyak Ikan tidak Kurangi Berat badan

      Penelitian terbaru Departemen Nutrisi di New York, Amerika Serikat, menunjukan suplemen minyak ikan yang dikemas dalam kapsul tidak dapat menurunkan berat badan jika dikonsumsi besamaan dengan program diet dan berolahraga.
     "Program penurunan berat badan tidak dipengaruhi asam lemak yang terkandung dalam omega-3 di minyak ikan," urai dr Laura F De Fina, salah satu peneliti. Tim peneliti menguji coba 128 pasien obesitas yang dibagi dua kelompok. Kelompok pertama beraerobik rutin dan minum lima kapsul minyak ikan. Kelompok kedua hanya berdiet dan beaerobik. "Kedua kelompok berhasil menurunkan berat badan yang tidak jauh beda," jelas De Fina.


Sumber : Media Indonesia