Udah kita ketahui bahwa
banyak dari makanan yang kita beli atau kita konsumsi sehari- hari sudah banyak
mengandung bahan berbahaya seperti formalin,boraks dan lain sebagainya yang
berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, banyak sekali para oknum yang menjual
makanan yang mereka jual menggunakan bahan berbahaya bagi tubuh kita, namun
mereka tetap saja memakai bahan tersebut padahal mereka tau dampak dari
menggunakan bahan tersebut, namun meraka tetap menggunakannya dengan alasan
agar dagangan mereka laris manis.
Biasanya oknum – oknum
tersebut menjual jajanan mereka di tempat banyak anak – anak, karena menurut
mereka anak – anak mudah terpengaruh oleh jajan apalagi yang warnanya mencolok
bagi mereka dan anak – anak juga tidak mementingkan apa yang dia makan yang
penting mereka senang karena telah membeli makanan kesukaan mereka.
Berikut
ini adalah 5 panduan memilih makanan atau jajanan yang sehat :
1. Hindarilah makanan yang berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya.
Menurut Ir Chandra Irawan dari Akademi Kimia Analis (AKA) Bogor, jajanan
,seperti kerupuk, mi, snack, atau es krim yang berwarna terlalu mencolok ada
kemungkinan sudah ditambahi zat pewarna yang tidak aman.
2. Cicipi rasanya. Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misalnya
sangat gurih dan membuat lidah bergetar. ”Biasanya lidah kita cukup jeli
membedakan mana makanan yang aman dan yang tidak,” katanya.
3. Baui aromanya. Bau apek atau tengik pertanda makanan itu sudah rusak atau
terkontaminasi mikroorganisme.
4. Amati komposisinya. Jadilah konsumen cerdas dengan membaca secara teliti
kandungan bahan makanan yang ada. Bila ingin membeli produk impor, pastikan
produknya sudah terdaftar dan memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan
Makanan yang bisa dicermati dari label dalam kemasan.
5. Perhatikan teksturnya. Tekstur makanan bisa menandakan kesegaran makanan. Makanan
yang sudah berubah warna, apalagi berjamur, menandakan produk yang sudah
kedaluwarsa.
Selain itu agar para
anak tidak jajan sembarangan saat berada dari pantaun para orang tua maka
mereka harus menyiasati agar anak terhindar dari jajanan yang berbahaya dengan
berbagai trick seperti berikut :
1. Menyediakan
menu sarapan sehat dan juga begizi. Sarapan pagi selain bisa membuat
konsentrasi anak dalam hal belajar akan semakin baik, hal ini pun bisa membuat
anak bisa menahan keinginan untuk jajan karena perutnya telah berisi.
2. Menanyakan
mengenai makanan kesukaan anak kita, dan juga mengajak buah hati untuk ikut
serta berpartisipasi dalam membuat dan mempersiapkan bekal sekolah dalam hal
ini jajanan.
3. Memberikan
uang jajan secukupnya dan jangan berlebihan, agar anak bisa membatasi frekuensi
jajan dan selain itu hal ini juga bisa sekalian mengajarkan kebiasaan
anak untuk menabung dan menyisihkan uang jajannya.
Hal yang tak kalah penting peranan
orang tua dalam hal ini adalah dengan memberikan contoh yang baik dalam memilih jajanan sehat itu
sendiri.Memberikan informasi yang edukatif disertai dengan contoh yang baik
adalah metoda pendidikan dan pengajaran yang baik bagi anak-anak kita.
Sumber :
http://health.kompas.com/read/2011/03/02/11324584/5.Panduan.Memilih.Jajanan.Sehat